Hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022, Tempo berkesempatan menjajal langsung motor listrik konsep Yamaha E01 dalam acara Media Test Ride Yamaha E01.

Jalur pengujian atau test ride di jalanan sekitar Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Motor listrik Yamaha E01 ini masih prototipe sehingga belum dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat ini.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih melakukan tes pasar dan menggelar sesi uji coba publik atau test ride selama satu tahun ke depan.

“Kami akan melihat sejauh mana motor konsep ini dapat diterima, dan apakah motor konsep ini sudah cukup baik dengan berbagai keunikan dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” kata President Director dan CEO PT YIMM, Minoru Morimoto, hari ini.

Bagaimana impresi pertama motor listrik konsep Yamaha E01? Meskipun masih prototipe, Yamaha E01 sudah layak diproduksi massal dan dipasarkan di Tanah Air.

Berbagai aspek, mulai tampilan, mesin, hingga fitur mumpuni untuk hadir dalam versi produksi.

Secara performa, motor listrik Yamaha E01 ini tidak kalah dibanding motor bensin.

Motor penggerak pada E01 ini memiliki output tenaga sebesar 8,1 kW atau setara dengan 10,86 HP pada putaran mesin 5.000 rpm dan torsi puncaknya mencapai 30,2 Nm di 1.950 rpm.

Yamaha E01 ini memiliki tiga mode berkendara, yakni Eco, Standard, dan Power.

Pada mode Eco, tenaga yang dihasilkan 5,4 kW atau setara 7,24 HP di 4.500 rpm dan torsinya 21,4 Nm di 1.500.

Sementara untuk mode Standard dan Power memiliki tenaga yang sama, yakni 8,1 kW atau setara 10,86 HP di 5.000 rpm, namun torsinya berbeda, yakni 24,5 Nm di 1.500 rpm di mode Standard dan 30,2 Nm di 1.950 rpm untuk mode Power.

Saat menggunakan mode Eco, memang tenaga dan akselerasi yang dihasilkan tidak begitu responsif dan diklaim kecepatan maksimalnya hanya 60 km per jam.

Namun saat diubah ke mode Standard bahkan Power, peningkatan performa begitu terasa dan torsinya begitu menjambak di putaran mesin rendah.

Yang menjadi catatan selama test ride adalah saat mengganti mode berkendara, gas harus dalam keadaan tertutup dan hal ini cukup menyulitkan saat di jalur tanjakan.

Jika tidak digas, motor akan berhenti, bahkan bisa mundur.

Manager Aftersales PT Yamaha Indonesia Hendra mengatakan penggantian mode berkendara memang harus dalam keadaan throttle tertutup.

“Tapi itu bisa menjadi masukan bagi kami untuk bisa dikembangkan lebih lanjut ke depannya.” Bicara kenyamanan berkendara, posisi berkendara Yamaha E01 mirip dengan Yamaha NMax.

Kaki bisa sedikit selonjoran dengan desain dek yang sama dengan NMax dan joknya juga cukup lebar dan tidak keras.

Urusan suspensi, motor listrik Yamaha E01 mampu memberikan redaman yang cukup baik, terlebih saat melibas jalanan rusak dan polisi tidur.

Bahkan untuk boncengan, suspensi motor listrik ini juga mampu memberikan redaman yang baik dari guncangan jalan rusak.

Untuk saya yang memiliki tinggi 175 cm, menaiki motor listrik ini mampu menapak dengan sempurna.

Namun bagi pengendara dengan tinggi badan di bawah itu, sepertinya harus sedikit jinjit.

Namun saat motor berjalan, lebar jok tersebut tidak mengganggu posisi kaki.

Yamaha E01 dilengkapi dengan fitur Reverse Mode alias jalan mundur.

Fitur ini memungkinkan motor berjalan mundur dengan kecepatan 1 km per jam.

Fitur ini terbilang cukup membantu pengendara terutama saat memundurkan motor dari parkiran.

Cara menggunakan fitur ini hanya dengan menekan dan menahan tombol R yang berada di bagian kiri setang, hingga muncul tulisan R pada layar mode berkendara yang diikuti menyalanya lampu indikator berwarna oranye.

Setelah itu, pengendara menekan dan menahan tombol mode pada setang sebelah kanan untuk menggerak motor mundur ke belakang.

Selain itu, sistem pengereman pada Yamaha E01 ini juga telah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) yang berfungsi saat motor direm secara mendadak.

“Saat ABS bekerja, dia akan mengirimkan feedback ke kedua tuas rem, seperti getaran,” ucap Hendra.

Berbekal performa powerful dan fitur mumpuni, Yamaha E01 patut menjadi pertimbangan bagi konsumen yang ingin membeli motor listrik.

Namun, apakah harga motor listrik ini sebanding dengan fitur dan mesin yang ditawarkan? Yamaha Indonesia masih menutup rapat harga motor listrik tersebut jika kelak dilempar ke pasaran.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *