Tim Red Bull Racing tak mendapatkan hasil memuaskan di seri Brazil, Minggu, 13 November 2022.
Max Verstappen hanya finis di posisi enam, sedangkan Sergio Perez di posisi tujuh.
Hasil ini membawa Perez yang semula di posisi dua klasemen sementara turun ke posisi tiga, digeser Charles Leclerc (Ferrari) dengan mengumpulkan sama-sama 290 poin.
Hanya saja, Leclerc memiliki lebih banyak podium juara.
Masih ada satu seri tersisa untuk musim, di Abu Dhabi pada 18-20 November 2022.
Di seri inilah Mobil Lubricants, sponsor Red Bull Racing, berharap Perez bisa mengamankan posisi runner up klasemen akhir F1 musim 2022.
Grand Prix Brazil pada pekan lalu dikuasai duo Mercedes (George Russell dan Lewis Hamilton) di posisi 1-2.
Duo Ferrari (Carlos Sainz dan Charles Leclerc) juga sukses di posisi tiga dan empat.
Posisi lima ditempati mantan juara dunia dua kali Fernando Alonso (Alpine).
Verstappen maupun Perez mengakui tidak mampu memaksimalkan mobil RB18 di Brazil.
“Mobil tidak bisa kencang, kami terlalu banyak sliding dan kehilangan kemampuan, sehingga sangat sulit menyalip pembalap lain,” kata Verstappen dalam keterangan resmi, Selasa, 15 November 2022.
Dalam balapan tersebut, Verstappen juga dihukum penalti karena dinilai stewart menyebabkan tabrakan dengan Lewis Hamilton.
“Tak paham dengan penalti lima detik akibat tabrakan dengan Lewis, tapi itu tak berdampak ke balapan akibat kita memang tidak kencang,” ujarnya.
Menyikapi target Perez ingin mengamankan posisi dua Juara Dunia F1 2022, Verstappen sudah mengambil sikap akan sepenuhnya membantu di Abu Dhabi sebagai seri pamungkas.
“Kami sudah berdiskusi sebagai tim.
Bila dia membutuhkan bantuan dan kesempatan membantunya di Abu Dhabi, saya akan sepenuhnya membantu.
Kami berjuang raih posisi satu dan dua di titel Pembalap Juara Dunia, kita akan bekerja keras untuk meraihnya,” tegas pembalap bernomor 1 ini.
Sementara itu Perez yang finis posisi tujuh mengakui sangat terkejut dengan performa RB18 tak bisa kencang dengan ban medium, bahkan juga kompon lunak.
“Padahal saya kompetitif, tapi ketika melakukan penggantian, saya tak bisa mempertahankan posisi.
Banyak kehilangan posisi akibat Safety Car, apabila tak ada kemungkinan bisa finis tiga atau empat,” ulas Pembalap Meksiko ini.
Perez kembali menegaskan bahwa kecepatan mobil tak bisa diharapkan di pekan balapan ini.
“Berharap bisa kembali ke performa seperti biasanya pada pekan depan di Abu Dhabi.
Kecewa dengan apa yang terjadi antara Max dan saya.
Hal ini perlu kita diskusikan internal, kita akan terus bekerja sama sebagai tim.
Saya yakin bila saya perlu dukungan di Abu Dhabi, itu tentu akan berbeda dan ke depan kami akan selalu mengutamakan tim,” jelasnya.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) berharap Tim Red Bull Racing bisa menutup musim F1 2022 sesuai dengan harapan.
“Tugas terakhir adalah membawa Sergio Perez mengamankan posisi dua di persaingan titel Juara Dunia F1 2022, karena Juara Dunia F1 2022 sudah dipertahankan oleh Max Verstappen.
Tim harus bekerja sama dengan solid di balapan terakhir pekan depan, karena ini merupakan langkah untuk menyempurnakan kemenangan di musim 2022,” kata dia.
Sri Adinegara kembali menyatakan bahwa masih ada kesempatan terakhir di Abu Dhabi pekan mendatang, 20 November 2022 untuk memperbaiki performa.
“Mobil Lubricants berharap Sergio Perez bisa mendapat posisi terbaik di start dan finis.
Tentunya tim dan juga Verstappen bisa saling membantu untuk mengawal Perez, sehingga mengamankan posisi 1-2 di titel Juara Dunia 2022 di akhir musim.” Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas Mobil Lubricants yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing juga tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil 1 dan Mobil Super.
Saat ini di klasemen sementara titel Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen memiliki 429 poin.
Sedangkan di persaingan posisi dua, Sergio Perez kini memiliki jumlah poin yang sama dengan Charles Leclerc dengan perolehan 290 poin.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto